Usai Akuisisi, Volvo Investasi USD11 Miliar

BEIJING - Volvo Cars berencana menginvestasikan sekira USD10 miliar-USD11 miliar untuk lima tahun ke depan setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh sebuah perusahaan mobil di China.

"Kami berencana untuk menginvestasikan sekira USD10 miliar-USD11 miliar selama lima tahun ke depan secara global," ungkap CEO Volvo, Stefan Jacoby, dikutip dari Associated Press (AP), di Jakarta, Sabtu (26/2/2011).

Volvo diakuisisi oleh sebuah produsen mobil yang berasal dari China, Gelly Holding Group pada Agustus lalu. Kesepakatan akuisisi tersebut meraup dana sekira USD1,5 miliar, di mana Volvo berencana untuk meningkatkan kas yang salah satunya akan digunakan untuk investasi dari hasil akuisisi tersebut.

Sementara itu, di 2015, Volvo berencana untuk meningkatkan penjualan menjadi sekira 200 ribu unit atau naik sekira 39 ribu dibanding tahun lalu. Pada 2020 mendatang, Volvo berharap dapat melipatgandakan penjualan hingga 800 ribu unit.

"China memainkan peranan yang sangat penting dalam rencana pertumbuhan. Kami juga berencana untuk pertumbuhan yang lebih signifikan di Amerika Serikat, Eropa dan pasar luar negeri yang sangat menarik seperti Australia dan Brazil," ungkapnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, China telah menjadi pusat rencana mobil global, di tengah melemahnya pertumbuhan bisnis serupa di wilayah lain. Kondisi ini, akan menyusul Amerika Serikat yang menjadi produsen mobil terbesar dengan jumlah terbesar pula untuk kendaraan yang dijual pada 2009 lalu. "Total penjualan 2010 saja tumbuh 33 persen, yang artinya meledak dari tahun sebelumnya," ungkapnya.

Sebagai Informasi, Volvo berencana akan membuat basis produksinya di Chengdu, Provinsi Sichuan. Markas besarnya serta pusat desain rencannya akan dibangun di Shanghai. Perusaahan juga saat ini sedang mencari lokasi produksi yang mungkin saja bisa dibangun di Daqing.

Dipilih letak di Chengdu karena, Geely Holding Group sebagian besar pabriknya terletak disana. Dan saat ini, produksi Volvo masih berada di perusahaan patungan Ford di Chongqing, satu jam perjalanan dari Chengdu.(ade)